ImamGhazali Dalam kitab Ihya’ ‘Ulumu al-Din menjelaskan tentang macam-macam manusia yang terbagi menjadi empat bagian. Baca Juga: BaKri Bagas/Fikri Juara All England 2022, Debutan Baru Yang Hempaskan The Daddies. Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali berkata:
MenurutAl-Ghazali, Kalam Allah adalah Esa. Keesaan-Nya meliputi semua makna Kalam, sebagaimana ilmu-Nya adalah Esa, meliputi yang terdapat di langit dan di bumi. Bagi Al-Ghazali, esensi al-Qur’an adalah Kalam Allah dan sekaligus Ilmu Allah. Sebagai Kalam Allah, al-Qur’an memuat dan mencakup seluruh makna kalam-Nya.
Dalampandangan Imam Al-Ghazali ,hati merupakan pusat modus pengetahuan manusia yang paling signifikan.8 Orientasi ajaran Imam Al-Ghazali yang menitik beratkan 7Husain Ahmad Amin,Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam,(Bandung:PT Remaja Rosdakarya:2001)Cet.VII,h177 8 John Renard,Mencari Tuhan:Menyelam Ke Dalam Samudera Makrifat,(Bandung:Mizan Media
Berikuturaian contoh-contoh ilmu yang dihasilkan atas klasifikasi ilmu oleh Imam Al Ghazali: 1. Ilmu atau pelajaran tergolong fardhu ‘ain, dengan artian wajib bagi setiap individu muslim untuk mempelajarinya, jika tidak mempelajarinya maka berdosa baginya. Ilmu tersebut berkenaan dengan keesaan Allah SWT (Tauhid).
4 Qarib, yaitu akrab, dekat, mengeluarga, pandai berkomunikasi, menyenangkan, dan murah senyum. Banyak ajaran Islam yang mengajarkan agar manusia saling akrab, dekat, dan mengeluarga. Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab Shahih al-Bukhari, Juz 1 halaman: 12:
TQHjoyv.